liter – Hermitage merupakan museum dengan koleksi seni terbanyak di Rusia serta bumi. Museum ini terdapat di pinggir Bengawan Neva, Saint Petersburg, Rusia. Koleksi- koleksi seni Hermitage terhambur di 5 gedung penting yang silih tersambung satu serupa lain. Koleksi seni Hermitage terdiri dari koleksi- koleksi seni berbentuk artefak, gambar, arca, serta buatan seni yang lain dari era kuno sampai kontemporer. Koleksi- koleksi Hermitage terdiri dari karya- karya seni dari Mesir, artefak- artefak dari era Yunani Kuno, karya- karya seni Baroque dari era kebesaran Belanda, karya- karya seni Italia dari era renaisans, karya- karya seni dari Jerman, serta Perancis, dan karya- karya seni dari Rusia.
Fakta Menarik Yang Dapat Anda Temukan Di Museum Hermitage Rusia – Hermitage mulai dibentuk pada tahun 1764 serta terkini berakhir pada tahun 1766. Pada dikala itu, Yekaterina II memerintahkan Yuri Felten buat membuat bangunan bonus di sisi timur Winter Palace. Dikala ini gedung yang dibentuk Yuri Felten itu diketahui selaku Paviliun Selatan dari Small Hermitage. Pada awal mulanya Hermitage cuma terdiri dari satu gedung yang ditujukan selaku koleksi galeri seni individu imperium. Tetapi dikala ini, Hermitage terdiri dari sebagian gedung tercantum sisa adres keluarga imperium, ialah Winter Palace yang terdapat dalam satu komplek. Pada tahun 1767, arsitek asal Perancis yang bernama Jean- Baptiste Vallin de la Mothe membuat bangunan bonus yang saat ini diketahui selaku Paviliun Utara dari Small Hermitage. Bangunan yang diketahui dengan julukan Small Hermitage ini dibangung dengan style neoklasik. Berikutnya pada tahun 1771, Yekaterina II kembali memerintahkan Yuri Felten buat membuat bangunan bonus yang setelah itu terkini berakhir pada tahun 1787. Gedung itu dikala ini diketahui dengan julukan Large Hermitage. Hermitage, Museum Seni Terbanyak di Dunia
Fakta Menarik Yang Dapat Anda Temukan Di Museum Hermitage Rusia
Koleksi Hermitage diawali dikala Yekaterina II membeli koleksi seni dari seseorang kolektor seni asal Jerman yang bernama Johann Ernst Gotzkowksy. Gotzkowsky menjual dekat 225 gambar yang beliau punya yang terdiri dari lukisan- lukisan asal Flemish serta Belanda. Sebagian diantara koleksi itu ialah buatan seni dari Rembradnt van Rijn, Peter Paul Rubens, Jacob Jordaens, Anthony van Dyck, Paolo Veronese, Frans Hals, Holbein, Raphael, serta sedang banyak lagi.
Koleksi Hermitage setelah itu meningkat dikala Yekaterina II membeli dekat 600 koleksi seni dari Brühl pada tahun 1769. Pada tahun 1772, Yekaterina II setelah itu membeli sebagian koleksi kepunyaan Crozat. Pada tahun 1779, Yekaterina II kembali membeli koleksi dari Robert Walpole serta setelah itu membeli koleksi dari Count Baudouin pada tahun 1781. Koleksi seni Yekaterina II lalu meningkat sampai setelah itu menggapai 4000 koleksi gambar, 38000 novel, serta koleksi- koleksi yang lain yang penuhi galeri ini. Yekaterina II berhasil memperoleh nama baik selaku kolektor seni di Eropa serta membagikan pemikiran untuk negara- negara Eropa kalau Rusia di dasar kepemimpinannya merupakan bangsa yang maju serta amat menghormati buatan seni. Koleksi Hermitage pada dikala itu amat besar serta jadi salah satu museum yang mempunyai gengsi di Eropa.
Koleksi Hermitage setelah itu meningkat dengan sebagian artefak aset peradaban Yunani serta Sychthia yang ditemui oleh arkeologis Rusia. Pada tahun 1838, Tsar Nikolai I menginstruksikan arsitek asal Jerman ialah Leo von Klenze buat membuat gedung yang dikhususkan buat demonstrasi khalayak. Pada bertepatan pada 5 Februari 1852, Hermitage sah dibuka buat khalayak. Pada tahun 1861, koleksi Hermitage meningkat dengan sebagian koleksi dari Giampietro Campana. Koleksi- koleksi ini terdiri dari 500 bocong, 200 arca perunggu serta sebagian arca berbahan dasar marble.
– Fakta menarik tentang Museum Hermitage
Semacam tiap panteon keelokan yang ada di dunia ini, Hermitage menaruh tidak cuma koleksi buatan seni semata, namun pula bermacam asal usul serta kenyataan menarik di dalamnya. RBTH hendak menyuguhkan sebagian di antara lain.
1. Koleksi besar yang ada di Museum Hermitage
Koleksi penting museum ini penuhi 5 gedung lingkungan museum yang terdapat di tepi Bengawan Neva, di pusat kota Saint Petersburg. Zimniy Dvorets( Kastel Masa Dingin) jadi gedung penting di antara gedung lain. Koleksi museum diperkirakan menggapai dekat 3 juta buatan seni, berawal dari bermacam berbagai masa, serta ditempatkan di 350 ruangan yang jauh keseluruhannya menggapai 20 km. Bila Kamu mau menekuni tiap buatan seni yang terdapat( arca, gambar, serta lain- lain), tiap- tiap sepanjang satu menit saja, hingga ekspedisi Kamu dalam Hermitage hendak berjalan tidak kurang dari 8 tahun.
2. Adanya tatto yang terdapat di tubuh mumi
Di Hermitage tersembunyi lukisan tato tertua di dunia yang tercetak pada badan mumi orang. Barang- barang seni organik yang istimewa ini( tato di badan mumi) bisa terpelihara dengan bagus berkah terdapatnya permafrost( beberan tanah dingin) yang menyelimuti penguburan bangsa Skithia di wilayah Altai, tempat tubuh- tubuh itu ditemui. Kenyataan menariknya merupakan pada awal mulanya akademikus beranggapan tato itu cuma ialah tato perseorangan kepunyaan satu mumi raja saja dari bangsa itu. Sehabis sebagian tahun dicoba pengerukan pada penguburan kuno Altai, para akademikus kembali menciptakan mumi yang badannya dipadati tato. Perihal itu jadi alibi buat kembali melaksanakan riset jejak kehidupan orang( mumi) yang telah tersembunyi di Hermitage. Teknologi gambar inframerah sukses menunjukkan lukisan tato di tubuh- tubuh semua mumi asal Altai itu.
Baca Juga : Banyak Hal Menakjubkan Pada Kamchatka Yang Ada Di Rusia
3. Adanya kucing yang menjaga museum ini
Telah nyaris 3 era lamanya ruang dasar tanah museum ini ditempati oleh beberapa besar kucing. Pengawal museum berbulu tebal ini muncul di adres imperium Rusia semenjak 1745, bersumber pada perintah dari Imperatress Rusia Elizaveta Petrovna, yang berambisi kucing- kucing itu bisa melenyapkan tikus dari kastel. Semenjak dikala itu, kucing- kucing mulai bermukim di kastel yang setelah itu berganti jadi museum. Cuma pada era pengepungan Leningrad saja kucing- kucing itu lenyap dari kota dampak kondisi kota yang mencekam. Sehabis berakhirnya perang, buat mengembalikan populasi penangkap tikus itu, hingga diimpor 2 gerbong kucing Siberia ke Saint Petersburg. Beberapa kucing antaran itu dibawa ke Hermitage. Saat ini, di ruang dasar tanah museum ada dekat 70 akhir kucing.
4. Adanya bayangan terhadap Keluarga Romanov
Kastel pada saat musim Dingin tadinya ialah adres pewaris terakhir Imperium Rusia. Semacam peninggalan- peninggalan memiliki yang lain, museum ini dipadati dengan serangkaian hikayat mengenai mahluk abnormal dari saudara bangsa Rusia, barang dekorasi museum yang hidup, dan penampakan bumi lain yang berkaitan dengan keluarga Romanov.