liter – Menyelidiki bebatuan dadu( cobblestone) di Alun- alun Merah memanglah jadi sesuatu pengalaman tertentu. Tetapi, mengosongkan durasi buat menjelajahi objek- objek darmawisata yang berhamburan di sekelilingnya dipastikan hendak membekas dalam ingatan Kamu selamanya.
Alun- alun Merah merupakan alun- alun Rusia serta Moskow yang sangat ikonis. Dengan cara historis, warna merah berkaitan akrab dengan keelokan di negara itu. Sebab seperti itu,“ merah” jadi julukan alun- alun seluas 73 ribu m persegi ini. Inilah alun- alun sangat bagus di semua Rusia yang terletak pas di sisi dinding- dinding Kremlin.
Berwisata Ke Lapangan Merah Di Rusia Yang Patut Anda Kunjungi – Bisa jadi, cuma terdapat sedikit orang di dunia ini yang belum sempat memandang kartu pos ataupun gambar alun- alun yang luar biasa ini— ataupun yang belum sempat mengikuti hal mausoleum atasan Revolusi Rusia 1917, Vladimir Lenin. Tetapi, terdapat banyak perihal menarik yang lain yang dapat Kamu jelajahi sembari bepergian di alun- alun yang populer ini, belum lagi beberapa pergelaran besar yang sering menyemarakkan pada ibu kotanya. Berikut ini tempt tempat wisata yang patut anda kunjungi di Lapangan Merah.
Berwisata Ke Lapangan Merah Di Rusia Yang Patut Anda Kunjungi
1. Museum Sejarah Nasional
Kamu bakal kaget kala mengenali kalau museum yang dibentuk buat melestarikan aset masa kuno serta kekaisaran Rusia ini amat menarik serta bagus.
– Yang pertama anda dapat mempelajari tentang sejarah Rusia
Selaku wisatawan yang memijakkan kaki di Moskow buat awal kalinya, Kamu pasti mau mendatangi Alun- alun Merah. Tidak hanya menampung bermacam hiburan orang, pasar Natal serta masa panas, plaza GUM, serta butik- butik elegan, Alun- alun Merah ialah pusat asal usul Rusia sepanjang beratus- ratus tahun. Terdapat Kremlin, Mausoleum Lenin, Basilika St. Bakteri, dsb. Seluruh gedung itu mempunyai kisahnya sendiri.
Tidak hanya itu, Kamu bisa jadi mau ketahui lebih banyak mengenai bermacam insiden yang sempat terjalin di negeri ini dengan mendatangi gedung mewah bercorak merah bata yang nampak sama tua Kremlin. Walaupun sedemikian itu, janganlah terkecoh. Gedung itu nyatanya terkini timbul pada akhir era ke- 19. Beliau didesain dengan style neo- Rusia biar tidak nampak sangat mencolok di Lapangan Merah.
– Anda juga dapat berkenalan dengan seluruh Dinasti Romanov yang terdapat pada satu lukisan
Perihal awal yang menyongsong para wisatawan kala merambah Museum Asal usul Nasional merupakan gambar bilik yang besar pada lelangit bagian depan auditorium formal. Pada bilik auditorium itu ada tumbuhan aluran Bangsa Romanov, yang melukiskan 68 potret penguasa Rusia. Ini betul- betul salah satu subjek sangat luar biasa di museum itu. Yang nyata, tidak terdapat satu juga anak sekolahan yang melalaikan panorama alam luar biasa itu sehabis megikuti karyawisata ke museum ini.
Terdapat cerita istimewa di balik pembuatan gambar ini. Awal mulanya, auditorium pintu masuk museum sepatutnya mengangkut tema- tema Rusia kuno. Tetapi, sehabis keluarga imperium mengamalkan anggaran buat pembangunan Museum histori Nasional, para penggagas museum menyudahi buat mengganti rancangan dini serta membuat adikarya ini selaku pernyataan dapat kasih.
Baca Juga : Tempat Wisata Di Veliky Novgorod Rusia
– Anda dapat menjelajahi waktu jika masuk ke kamar bangsawan Rusia
Kala tengah melakukan rancangan demonstrasi Museum histori Nasional, para penggagas museum berdebat mengenai apa yang wajib mereka fokuskan: kemenangan tentara, barang- barang yang membuktikan kehidupan pada era kuno, ataupun bisa jadi berbagai macam gambar yang melukiskan peristiwa- peristiwa sangat berarti dalam kisah Rusia?
Pada kesimpulannya, mereka mencampurkan seluruh ini bersama- sama. Para seniman terkenal kala itu diundang buat membuat konsep bidang dalamnya museum. Jadi, kala Kamu berjalan di dekat aula, perhatikanlah mural- mural bagus pada bilik serta lelangit museum. Seluruhnya didekorasi cocok tema khusus, sedangkan bermacam bunga dan lengkungan di dalam museum menegaskan pada salah satu kastel tsar era medio.
2. Katedral Kazan
Rusia mempunyai berbagai macam sudut istimewa serta menarik. Salah satunya merupakan Gereja Kazan Cathredal, yang terletak di St Petersburg. Kazan Cathedral tidak cuma terdapat di kota Moskow, Rusia, tetapi St Petersburg yang ialah salah satu kota tercantik di bumi juga mempunyai basilika dengan julukan yang serupa. Walaupun mempunyai kecocokan julukan, tetapi kedua basilika ini mempunyai wujud yang amat berlainan. Gereja kuno yang pula diketahui dengan Cathedral Our Lady of Kazan dibuat pada tahun 1801 sampai 1811 dengan Andrei Voronikhin selaku arsiteknya.
Katedral ini dibentuk termotivasi dari St Bakteri Cathedral di Vatican. Perihal ini nampak dari 56 pilar granit merah besar serta lantai dengan pualam mosaik yang membuat katedral nampak mewah semacam kastel. Berlainan dengan Kazan Cathedral di Moskow yang berdimensi kecil. Dari luar basilika, puluhan pilar mewah yang menopang gedung ini membuat kita merasa terletak di suatu kastel.
Sehabis perang pada tahun 1812( dikala Napoleon takluk), Kazan Cathedral dijadikan selaku tugu kemenangan Rusia. Serta Mikhail Kutuzov, komandan paling tinggi Rusia yang populer pula dimakamkan di katedral ini. Saat sebelum berangkat bertarung, dia luang mendatangi ekaristi yang diadakan di katedral serta berharap buat keamanan Rusia. Di laman depan basilika berdiri 2 buah arca perunggu ialah arca Mikhail Kutuzov serta Barclay de Tolley yang didesain oleh Boris Orlovsky pada tahun 1837.
De Tolley pula diketahui selaku pahlawan di perang 1812. Walaupun didominasi warna hitam semacam pada biasanya gereja orthodox, bidang dalamnya katedral dihiasi oleh mural serta simbol yang terbuat oleh seniman- seniman Rusia terbaik di tahun itu. Terdapat di jalur penting St Petersburg ialah Nevsky Prospekt, katedral ini sedemikian itu menarik mata paling utama di durasi malam dengan kilauan cahayanya. Dengan halaman kecil serta air mancur yang terdapat di depannya, tidak salah bila katedral ini nampak kolam kastel.
Baca Juga : Wisata Di Rusia Pada Musim Dingin Yang Menyajikan Pemandangan Dramatis
3. Mal GUM
Pada era dahulu, banyak toko- tokok besar yang dibuka di Lapangan Merah. Sampai saat ini, aktivitas itu juga sedang lalu berjalan di mari, tetapi saat ini beberapa barang yang dijual jauh lebih elegan. GUM terdiri dari beberapa gerai beberapa barang bergengsi, belum lagi beberapa toko santapan yang menawarkan es krim enak serta santapan yang lain. Gedung mal ini ialah adikarya yang didesain oleh insinyur populer Vladimir Shukhov, yang dibuat dari baja serta kaca.
Tidak hanya itu, di dalam pusat perbelanjaan ini ada suatu kedai kopi besar dengan panorama alam dahsyat yang membidik ke Lapangan Merah serta dinding- dinding Kremlin. Tempat lain yang pantas didatangi merupakan Gastronom Nomor. 1. Di situ, Kamu dapat membeli kaviar serta vodka.
4. Lobnoye Mesto
Selaku alun- alun penting Rusia, Lapangan Merah sudah jadi saksi beberapa insiden memiliki yang sangat berarti. Lobnoye mesto, sejenis arena batu, awal kali dituturkan dalam kronik yang berawal dari era pemerintahan Ivan yang Menakutkan. Hikayat berkata kalau Lobnoye mesto dipakai selaku tempat eksekusi khalayak walaupun perihal ini sesungguhnya tidak sering terjalin. Selaku gantinya, tempat ini mungkin besar dipakai selaku arena buat berpidato ataupun berorasi di tengah warga.
Suatu eksekusi massal sempat terjalin di mari pada tahun 1698, kala Streltsy( bagian angkatan Moskow) ikut serta dalam suatu makar. Cerminan insiden ini apalagi dilukiskan oleh salah satu ilustrator populer Rusia, Vasily Surikov, yang bertema“ Hari Eksekusi Streltsy”.
5. Nekropolis di Tembok Kremlin
Sedangkan atasan Revolusi Rusia tahun 1917, Vladimir Lenin, tergeletak di mausoleumnya, beberapa besar administratur serta figur Soviet dikuburkan pas di depan tembok Kremlin— tercantum Josef Stalin yang luang disemayamkan di sisi Lenin di mausoleum hingga tahun 1961 saat sebelum kesimpulannya dipindahkan. Dengan bepergian di dekat nekropolis Kremlin, Kamu bisa memandang totalitas cerita Uni Soviet: para menteri, seluruh wajib militer Soviet, Yuri Gagarin, Maxim Gorky, serta banyak yang lain yang menemukan martabat buat dimakamkan di mari. Orang terakhir yang dimakamkan di situ merupakan Atasan Soviet Konstantin Chernenko pada 1985.