Desa Di Rusia Dimasuki Puluhan Beruang Kutub – Rusia memang negara yang terkenal dengan suhu dinginnya sehingga memungkinkan binatang yang hidup di suhu dingin banyak berkeliaran di Rusia terutam pada desa-desa yang masih dekat dengan hutan atau desa yang berada di pegunungan. Beberapa hari sebelumnya muncul fenomena unik yang muncul di desa-desa negara tersebut. Sebuah desa yang berada di bagian timur jauh dari kota Moskow mendapat kunjungan yang tak terduga.
Kunjungan tersebut bukan dari pihak pemerintah atau pejabat penting Rusia, melainkan dari puluhan beruang yang mengunjungi desa tersebut. Desa Ryrkaypiy lah yang mendapatkan kunjungan dari puluhan tamu tidak biasa tersebut. Desa dengan jumlah penduduk sekitar 5.000 jiwa juga harus menunda beberapa acara desa yang hendak dilaksanakan pada beberapa hari itu dan menutup beberapa fasilitas umum lantaran tidak tahu kapan beruang-beruang kutub tersebut akan masuk atau berjalan disekitaran desa. Bukan hanya fasilitas umum saja yang ditutup, banyak toko dan tempat berjualan yang juga mengalami penutupan lantaran fenomena tersebut.
Setelah berita tersebut tersebar dari pihak keamanan desa, banyak penduduk yang mengevakuasi diri ke desa sebelah atau mengamankan diri di rumah dan mengurangi kegiatan bepergian lantaran tidak tahu kapan dan dimana akan bertemu para beruang kutub tersebut. Menurut investigasi pihak keamanan setempat, para beruang kutub tersebut memasuki desa karena kelaparan dan mencium bau dari bangkai walrus dan anjing laut yang sejak musim gugur berada di pinggir pantai desa tersebut. Selain itu, pihak keamanan juga melaporkan bahwa kepadatan es yang berada di bagian pantai tidak setebal atau beku seperti biasanya sehingga para beruang kutub mengalami kesulitan untuk berburu di laut dan melakukan migrasi di pinggir pantai. Sejak musim gugur di pantai desa Ryrkaypiy memang banyak ditemukan bangkai walrus dan anjing laut yang terdampar dan tidak bisa kembali lagi kelaut dan mati disitu. Menurut beberapa warga, kejadian anjing laut dan walrus yang terdampar hingga mati merupakan hal yang biasa terjadi di pantai tersebut. Namun untuk kejadian beruang kutub masuk ke desa bahkan hingga puluhan merupakan kejadian pertama kalinya.
Puluhan beruang kutub yang masuk kedalam desa tersebut juga menjadi perbincangan hangat karena puluhan beruang kutub yang masuk ke dalam desa terlihat sangat kurus dan kelaparan. Kondisi fisik beruang kutub yang kurus tersebut juga memprihatinkan dan memberitahukan kepada beberapa orang awam lainnya agar tidak melakukan kekerasan pada puluhan beruang yang kelaparan tersebut. Pihak keamanan juga telah menghimbau warga desa tersebut agar tidak terlalu banyak melakukan kegiatan di luar rumah dan menutup sekolah-sekolah untuk sementara, lantara anak-anak biasa berangkat kesekolah dengan berjalan kaki sehingga dinilai akan berbahaya jika bertemu dengan salah satu beruang tersebut.