Rusia bukan hanya dikenal lewat kekayaan sejarah dan budayanya, tetapi juga lewat ragam kuliner khas yang menggugah selera. Makanan tradisional Rusia mencerminkan karakter bangsanya—hangat, berani, dan sarat makna. Tak heran jika wisatawan dari berbagai negara selalu tertarik untuk mencicipi cita rasa autentik Rusia yang unik dan mengenyangkan.
Berikut ini adalah beberapa hidangan khas Rusia yang paling populer di kalangan wisatawan, baik karena kelezatannya maupun karena pengalaman budaya yang menyertainya.
Borscht: Sup Ikonik Berwarna Merah Menyala
Borscht adalah salah satu makanan paling terkenal dari Rusia (walaupun juga diklaim Ukraina), dan menjadi favorit banyak pengunjung. Sup ini dibuat dari akar bit merah yang memberi warna khas mencolok, kemudian dipadukan dengan daging, kol, kentang, wortel, dan bawang.
Borscht biasanya disajikan panas dengan sesendok smetana (krim asam) di atasnya, serta roti hitam atau bawang putih goreng sebagai pendamping. Rasa asam segar dari bit dan kelembutan daging membuatnya cocok dinikmati di tengah udara dingin Rusia. Makanan ini bukan hanya menghangatkan tubuh, tapi juga menjadi simbol keramahan dalam budaya Rusia.
Pelmeni: Pangsit Isi Daging Favorit Sepanjang Masa
Pelmeni adalah pangsit kecil berisi daging cincang (biasanya campuran daging sapi dan babi) yang dibungkus dengan adonan tepung tipis, kemudian direbus hingga matang. Hidangan ini bisa dinikmati dengan mentega, krim asam, atau bahkan cuka, tergantung selera.
Meskipun sederhana, pelmeni punya tempat khusus di hati masyarakat Rusia. Banyak keluarga yang memiliki resep pelmeni turun-temurun dan membuatnya bersama saat musim dingin. Bagi wisatawan, pelmeni adalah perkenalan yang sempurna dengan cita rasa rumahan Rusia.
Blini: Panekuk Tipis Serbaguna Khas Rusia
Blini adalah panekuk tipis yang menyerupai crêpe, tapi biasanya dibuat dengan adonan yang sedikit difermentasi sehingga memiliki rasa khas. Blini sangat fleksibel—bisa disajikan dengan topping manis seperti selai, madu, dan kental manis, atau dengan topping gurih seperti salmon asap, kaviar, dan krim asam.
Selama perayaan Maslenitsa, blini menjadi sajian utama dan disantap hampir setiap hari. Karena bentuknya yang bulat dan kuning keemasan, blini sering dianggap simbol matahari dan awal musim semi. Bagi wisatawan, blini adalah salah satu hidangan yang wajib dicoba, baik di restoran mewah maupun di kios jalanan.
Shchi: Sup Kubis yang Kaya Rasa
Shchi adalah sup tradisional berbahan dasar kubis yang telah dinikmati oleh rakyat Rusia sejak abad ke-9. Terdapat dua jenis shchi: versi segar yang menggunakan kubis biasa, dan versi asam yang menggunakan sauerkraut (kubis fermentasi). Sup ini biasanya dimasak bersama daging sapi atau babi, kentang, bawang, dan rempah khas.
Meski terdengar sederhana, shchi memiliki cita rasa kompleks dan menjadi salah satu makanan pokok di rumah-rumah Rusia. Bagi pengunjung, sup ini menyajikan rasa otentik yang mendalam dan menenangkan.
Olivier Salad: Salad Tahun Baru yang Wajib Hadir
Jika datang ke Rusia saat perayaan Tahun Baru, jangan heran jika Anda disuguhi Olivier Salad. Salad ini terdiri dari kentang rebus, wortel, telur, acar, kacang polong, dan daging ayam atau sosis, dicampur dengan mayones.
Meski terdengar seperti salad biasa, kombinasi rasa dan teksturnya menjadikan salad ini sangat populer, bahkan diadopsi oleh berbagai negara bekas Uni Soviet. Olivier Salad melambangkan momen kebersamaan dan merupakan sajian nostalgia bagi banyak orang Rusia.


